Prinsip Persamaan Dasar Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata accounting, yang merupakan ilmu menghitung serta mencatat transaksi yang ada hubungannya dengan keuangan perusahaan. Akuntansi memang penting dilakukan sebagai metode pencatatan transaksi keuangan perusahaan agar nantinya tidak ada penyalahgunaan dana yang dianggarkan.
Begitu pentingnya akuntansi sehingga subjek ini dijadikan mata pembelajaran di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, hingga perguruan tinggi sekalipun. Hal ini dikarenakan ada banyak materi tentang akuntansi yang harus dipelajari agar nantinya bisa mempraktekkan ilmunya dengan benar.
Salah satu materi akuntansi yang penting untuk dipelajari adalah persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar ini bisa memberikan gambaran besar tentang kekayaan perusahaan, hutang, dan modal perusahaan selama periode akuntansi tertentu. Selain itu, persamaan dasar akuntansi juga digunakan untuk melakukan pembukuan sederhana perusahaan.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut. Seperti yang kita ketahui, prinsip umum akuntansi yang kita ketahui adalah adanya keseimbangan (balance) antara sisi pemasukan dengan pengeluaran atau adanya keseimbangan antara harta/liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan dengan kewajiban.
Adanya keseimbangan angka antara kedua bagian tersebut tentu saja harus dianalisis lebih dalam dengan persamaan dasar akuntansi. Nantinya persamaan dasar akuntansi tersebut digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan mengelola keuangan perusahaan.
Prinsip Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar Akuntansi sering juga disebut sebagai PDA, dan merupakan suatu konsep dasar yang harus dikenal oleh para ahli ekonomi atau calon akuntan. Semua perusahaan pasti memiliki harta / aset (yang dikenal juga sebagai sarana melancarkan liabilitas), serta kewajiban (beban yang harus dibayar).
Prinsip persamaan dasar akuntansi secara matematis menghubungkan antara harta perusahaan dengan hutang serta modal. Bagian harta atau aset perusahaan termasuk dalam bagian Aktiva, sedangkan hutang dan modal masuk dalam bagian Pasiva.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
rumus dari persamaan dasar akuntansi atau PDA adalah sebagai berikut
Harta (Aktiva) = Hutang + Modal (Pasiva)
Seperti yang kita ketahui, semakin besar hutang pada sisi pasiva, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan pada sisi aktiva. Jika terjadi suatu transaksi yang tidak transparan atau tidak dilaporkan, nantinya juga akan terlihat dengan penghitungan prinsip persamaan dasar akuntansi tersebut.
Agar terciptanya konsep transparansi tersebut, penting pula adanya auditing yang lebih dikenal dengan konsep Good Corporate Governance.