5 Tips Memilih Guru Privat Terbaik
Pada dasarnya ada banyak pertimbangan bagi orangtua untuk akhirnya memutuskan menyewa jasa guru privat demi membantu anak-anak belajar. Bisa jadi apa yang diajarkan di sekolah belum bisa sepenuhnya dipahami, sehingga anak butuh tambahan di luar jam sekolah. Bisa juga untuk drilling anak dalam menghadapi ujian masuk universitas, atau bahkan SMP, SMA swasta favorit. Kenapa nggak di lembaga bimbingan belajar? Mungkin guru privat dirasa lebih nyaman. Nggak semua anak cocok juga belajar di lembaga bimbel beramai-ramai, kan? Jika memang anda ada rencana untuk menyewa jasa guru privat demi membantu anak belajar, pelajari dulu tips memilih guru privat ini, ya.
Pastikan kualifikasi guru privat
Kualifikasi dan keterampilan guru privat sangat penting. Anda harus memastikan bahwa guru privat memiliki kredensial, atau istilahnya punya pengalaman yang diperlukan untuk membantu anak. Syukur-syukur mereka lulusan jurusan mata pelajaran yang diajarkan. Misal dalam pengajaran Bahasa Indonesia, calon guru privat merupakan lulusan Sastra Indonesia, Sarjana Linguistik, atau Sarjana Pendidikan.
Punya pengalaman mengajar
Pastikan calon guru privat memiliki pengalaman mengajar, dalam hal ini mengajar anak dengan usia yang sesuai dengan anak Anda. Misal untuk guru privat SD, ya, sebaiknya punya pengalaman mengajar anak SD juga, bukan mengajar anak di jenjang atas.
Dapatkan rekomendasi
Alangkah baiknya jika Anda mendapatkan rekomendasi guru privat dari orangtua lain, atau bahkan guru. Hal ini akan memudahkan Anda untuk melihat apakah calon guru privat tersebut cocok dengan gaya belajar anak, atau misalnya sudah terbukti kepiawaiannya membantu anak belajar di sekolah. Anda juga bisa ancer-ancer budget dari rekomendasi tersebut. Saat ini juga banyak situs yang menyediakan layanan guru privat lengkap dengan review serta rekomendasi dari orangtua, bahkan murid itu sendiri.
Minta sesi trial
Jika memungkinkan, diskusikan dengan calon guru privat bahwa Anda menginginkan adanya sesi trial terlebih dahulu. Perkara apakah sesi trial tersebut berbayar atau tidak itu tergantung kesepakatan. Di sesi trial ini Anda bisa memerhatikan cara calon guru dan anak berinteraksi satu sama lain. Andaa kan bisa melihat apakah dia orang yang tepat untuk mengajar anak atau tidak. Setelah sesi trial pun, Anda bisa berdiskusi dengan anak apakah ia cocok dengan gurunya.
Guru privat aktif
Bukan hanya mampu approaching anak, guru privat juga sebaiknya memberikan feedback pada orangtua. Bisa berupa evaluasi, report, atau ngobrol ringan tentang proses belajar anak. Jadi sebaiknya hindari memilih guru privat yang pasif, meski mungkin dia sangat ahli di bidang mata pelajaran yang diajarkan.